Lihatlah layang-layang itu,
Seutas tali yang diikatkan bahkan tak mampu menopang
Tatkala genggaman lepas, terbanglah ia
Biarkanlah, terbang jauh melayang
Bagaimana dengan hatiku?
Berlalu atau tidaknya rasa ini
Biarkanlah, biarkanlah aku menikmati
Bagaimana suara hatiku berucap tatkala dekat dengannya
Biarkanlah otakku berputar
Berpikir, berangan semua tentangnya
Biarkan mulutku ini bersaksi
Tatkala berbincang dengannya
Tak tahu sampai kapan terus bertahan
Tak tahu pula isi hatinya bagaimana
Biarkanlah,
Biarkanlah aku memendam sendiri dalam hati
Rasa yang ada sejak lama
Entah bertepuk sebelah tangan atau tidak
Biarkanlah,
Biarkanlah waktu menjadi saksi setiap momen yang ada
Bukanlah siapa-siapa diriku di matanya
Sekat ada di antara kita
Biarkanlah,
Jika harus kupendam sendiri rasa ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar