Pages

Sabtu, 29 Oktober 2016

a poem : [untuk apa?]

Mataku ini menjurus pada satu arah
Dengan hati yang terkunci untuk satu nama
Kupendam rasa ini dalam-dalam
Tak ingin terkuak isi hati sebenarnya

Terkadang aku berpikir
Untuk apa hati ini tertarik pada bayang
Yang nyatanya sulit tergapai
Sebatas angan, fatamorgana

Untuk apa
Aku berpijak di satu titik
Memandang bayangnya dari jauh
Yang sewaktu-waktu sirna jua

Untuk apa kuciptakan batas
Dengan tujuan agar rasa ini tiada berkembang
Meluas, tak terbatas cakrawala
Nyatanya hatinya tak tertebak

Untuk apa aku menunggu
Jika semesta tiada berpihak pada kita
Lebih baik salah satu mundur
Aku, atau kamu?

***

lg demen banget bikin-bikin begini, hehe

Share with the world:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Designed by Beautifully Chaotic