Pages

Jumat, 24 Maret 2017

a poem : [menafsirkan]

cinta,
di setiap jenjang pendidikan selama beberapa tahun ini, penafsiran cintaku selalu berbeda-beda,
ketika aku berpaling ke belakang, rupanya beginilah caraku mengartikan cinta,

di sd, aku belajar bahwa cinta tidak sebercanda dan semudah itu,
cinta juga bukan merupakan ukuran kuantitas,
namun cinta dibuktikan dengan kualitas,
karena itulah kau tidak dapat menyamakan cinta dengan nilai rapor, kawan,
dia tiada dapat dilihat, namun terasa adanya.

di smp, aku belajar bahwa cinta bukanlah sebatas diam,
dan berharap seseorang akan datang padamu,
kau butuh usaha, bergerak, dan berjuang untuk sesuatu yang kau inginkan,
tiada bisa kau hanya duduk dan sibuk merangkai kisah dalam angan,
sehingga kata orang, kau akan sulit membedakan mana simpul nyata dan mana simpul dusta,
dan pada akhirnya kau akan menyalahkan dirinya karena tiada pernah berpaling untukmu,
nyatanya memang tidak pernah, bukan? 
semua hanyalah terpaan angin semata.

di sma ini, aku belajar bahwa cinta butuh proses,
tiadalah yang serba mudah dan cepat di dunia ini,
yang spesial akan kalah dengan yang selalu ada, begitulah mereka berucap,
kau tiada pernah bisa berharap untuk cinta yang lama,
jika proses nya semudah itu,
kawan, 
dunia ini punya hukum alamnya sendiri,
sama hal nya dengan teori eksak,
setiap aksi, akan ada reaksi, begitulah mereka berujar.

beberapa tahun ini aku belajar banyak tafsiran tentang cinta,
entah beberapa tahun lagi perbedaan apalagi yang muncul akan penafsiranku?
atau, mungkinkah pada akhirnya nanti aku dapat menarik kesimpulan?
selama diri ini masih tegak berdiri,
kesimpulan dari arti cinta itu sendiri?
jika sekarang kepala ini mendongak ke langit rembulan,
hati, serta merta logika turut berputar,
aku seakan dapat menarik kesimpulannya sekarang juga,

kawan dengarlah,
selama hati ini tulus bekerja,
selama santun tutur kata kau ucap,
selama tangan ini tak pernah berhenti berdoa,
percayalah,
entah kau akan menemukan atau ditemukan oleh cintamu di kemudian,
hari ini, esok, lusa, dan seterusnya,
kau pasti dikaruniai kesabaran dalam pencarian ini 
Share with the world:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Designed by Beautifully Chaotic